Oleh sebab itu, sebagai tokoh agama dalam wadah PGI, bersama semua unsur anggota-anggota PGI, pihaknya sangat mendukung proses pembangunan IKN yang saat ini sudah dikebut pembangunannya berupa prasarana dan sarana jalan, bendungan, jembatan di seputar Sepaku.
“Dari kajian-kajian forum diskusi-diskusi yang diikuti oleh semua ormas sewilayah Kalimantan Timur, termasuk di dalamnya PGI, dikeluarkan kesepakatan seluruh ormas untuk terus menjaga keamanan, ketertiban dan mendukung keberlangsungan pembangunan IKN yang saat ini sedang berlangsung di wilayah Sepaku dan sekitarnya,” tutur Pdt Jefry.
Bahkan jika bicara tentang pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Presiden Jokowi saat ini sudah sangat luar biasa, dimana Presiden Jokowi berani mengubah cara pandang para pemimpin nasional yang selama ini pembangunan hanya dilaksanakan di wilayah Jawa (jawa sentris).
“Tetapi sekarang Jokowi berani melakukan pengembangan di wilayah luar Jawa. Bisa dikatakan sejak pemerintahan beliau, beliau pernah mengembangkan yang namanya konsep nawacita, ada 9 pembangunan wilayah di Indonesia yang dimulai dari wilayah Papua, Maluku, NTT, Balu, Sulawesi, sampai Sumatera, bahkan sekarang berkembang di periode kedua beliau adalah memindahkan IKN di wilayah Kalimantan Timur dengan harapan memberi kesempatan masyarakat Kalimantan Timur semakin maju dalam semua bidang kehidupan khususnya SDM dan Ekonominya,” terangnya.
Bahkan Pendeta Jefry memuji Presiden Joko Widodo yang terus melakukan perbaikan dan pembangunan untuk kepentingan rakyat.
“Presiden Jokowi merupakan pekerja keras, mengembangkan sumber daya manusia yang lebih baik dan berhasil mencetak jalur transportasi trans Sumatera dan Papua. Pada dasarnya kami Pengurus PGI di Kukar sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi dalam pengembangan pembangunan di luar Jawa,” ucapnya.
“Beliau tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mental spiritual dan juga potensi masyarakat dan perekonomian di wilayah luar Jawa, khususnya di Kalimantan,” pungkasnya.