HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan alias Iwan Bule meyakini betul bahwa tidak mungkin Presiden Joko Widodo memerintahkan dirinya untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang itu.
“Nggak mungkin seorang Presiden minta Ketua Umum mundur, ndak mungkin lah,” kata Iwan Bule dalam keterangannya di podcast Close The Door Deddy Corbuzier dikutip Holopis.com, Kamis (3/11).
Ia menduga kuat bahwa ada gerakan-gerakan tertentu yang sengaja dikondisikan untuk memobilisasi massa aksi dari suporter Aremania, dengan tujuan mendesak dirinya mundur dari Ketua Umum PSSI.
“Itu kan beberapa kelompok yang kita sulit memverifikasi lah, masak ada demo yang besar-besaran untuk saya, itu kalau tidak dimobilisasi nggak mungkinlah, itu ada yang menyiapkan, demo butuh modal, bajunya sama, kemudian… aduh,” ujarnya.
Ia pun memberikan pesan terbuka kepada siapapun yang saat ini ingin menduduki jabatan sebagai Ketua Umum PSSI agar bersabar saja. Sebab, pergantian kepengurusan PB PSSI sudah memiliki mekanismenya sendiri.
“Saya berharap sabarlah yang mau jadi ketua umum, nanti ada waktunya. Jangan dulu, nanti ada mekanisme KLB ada aturannya, nggak usahlah demo-demo gitu,” tandasnya.