Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mochammad Iriawan mundur dari posisinya sebagai Ketua umum PSSI usut tragedi Kanjuruhan (1/10). Baru ini ia diundang di podcast Deddy Corbuzier untuk membahas beberapa poin perspektif Iriawan atau yang sapa disebut Iwan Bule terkait tragedi.

Deddy menanyakan bagaimana tanggapan Iwan, terhadap tuntutan mundurnya ia dari jabatan tersebut. Iwan berpendapat, mundur dari jabatan tidak menyelesaikan masalah.

“Kalau mundur saya pikir tidak menyelesaikan masalah. Karena itu, saya meninggalkan organisasi yang besar. Pergi aja, itu pecundang, pengecut,” ujar Iwan yang dikutip Holopis.com dari podcast youtube Deddy Corbuzier, Kamis (3/10).

“Ada pesawat garuda jatuh, apa direkturnya jadi mundur? Tersangka? Tidak begitu kan,” lanjutnya.

PSSI
Logo PSSI. [Foto: Dok. PSSI]
Iwan menyatakan, ada tanggung jawab yang mesti dijalani sebagai ketua dari organisasi besar dunia bola tersebut. Sehingga, pekerjaan dalamnya tidak bisa asal ditinggal.

“Gabisa dong kalo organisasi besar gitu. Saya harus tata kembali. Ada transformasi, apa yang disampaikan FIFA kepada saya, terus saya tinggal aja? Kok diberikan tanggung jawab untuk mentranformasikan kok malah meninggalkan pekerjaan ini, saya ngga mau,” jelas Iwan

Namun, seorang mantan pejabat Gubernur Jawa Barat itu menjelaskan soal keputusannya untuk mengundurkan diri melalui kongres luar biasa (KLB). Menurutnya, keputusan KLB adalah demi tidak mengganggu ekosistem perekonomian yang dapat berdampak bagi banyak orang.

“Makanya kemarin kita putuskan KLB. KLB itu adalah mekanisme pergantian pengurus sesuai dengan aturan yang telah ditentu kan,” ujarnya.

“Ada salah satu rekomendasi dari TGIPF, kompetisi tidak akan diberikan izin apabila tidak melakukan KLB. Saya berpikir, kompetisi itu adalah marwah speakbola. Disitulah ekosistem (ekonomi-Red) sepak bola. Banyak orang yang bergantung hidup dari ekosistem speak bola. Itu kalau sampai tidak jalan saja, kan mereka kasian,” lanjutnya.

Iwan menyampaikan pengorbanannya untuk mundur demi kepentingan orang-orang yang bergantung pada ekosistem sepak bola itu.

“Daripada mereka yang menjadi korban, lebih baik saya melakukan KLB. Dengan harapan nanti pemangku kepentingan bisa mengizinkan kompetisi bergulir. Saya berpikir, kalau saya bertahan, terlalu banyak korban nanti. Ekosistem ga jalan, orang tidak makan yang mencari makan dari bola,”

Sebelumnya diketahui, Iwan Bule dituntut mundur dari Ketum PSSI akibat tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober silam.