HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kemenangan PSG 2-1 kontra Juventus tak cukup membawa Lionel Messi dkk, untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions, dengan status juara Grup H.

Sementara, di sisi lain pesaing terdekatnya yakni Benfica, sukses meraih kemenangan besar melawan Maccabi Haifa, dengan skor 6-1.

Secara mengejutkan, hasil yang didapat Benfica tersebut justru mampu menyingkirkan posisi PSG dari puncak klasemen Grup H, meski memiliki torehan poin dan agresifitas gol yang sama.

Diketahui, PSG dan Benfica sama-sama mengoleksi 14 poin, kemudian memiliki defisit selisih gol yang sama yakni sembilan,serta memiliki agresifitas gol yang sama sebanyak 16 gol.

Ternyata kriteria perhitungan tersebut tak cukup membuktikan bahwa PSG bisa terlempar ke peringkat dua klasemen Grup H.

Ada pun alasan lain yang paling masuk akal untuk membuktikan bahwa PSG layak tergusur dari posisinya, sebagai berikut.

Benfica sejatinya unggul dari segi agresifitas gol tandang ketimbang PSG, walaupun mengoleksi poin gol yang sama.

Tercatat, Benfica telah mencetak sebanyak sembilan gol tandang, dua gol di Turin, satu di Paris dan enam gol di Haifa.

Sementara PSG hanya mencetak enam gol saja dalam laga tandangnya, yakni tiga di Haifa, satu di Lisbon dan dua di Torino.

Itu lah mengapa posisi PSG harus tersalip oleh Benfica di papan klasemen Grup H. Dengan begitu, Les Parisiens sah lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status runner up.