HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Persikab Bandung, Nandang Sunandar buka suara soal masalah penunggakan gaji terhadap para pemainnya.
Nandang turut membeberkan bagaimana situasi penunggakan gaji Persikab Bandung saat ini, yang belum menerima gaji selama tiga bulan, ada pun gaji di bulan Agustus yang hanya dibayar namun belum full.
Penunggakan gaji pemain Persikab Bandung ini pun kabarnya dikarenakan kondisi kesulitan keuangan CEO klub, Eddy Moelyo.
“Betul ada keterlambatan gaji itu, memang saat itu CEO sedang ada masalah keuangan, cuma katanya dia mau bayar dalam waktu dekat ini,” kata Nandang, sebagaimana informasi yang didapat tim Holopis.com, Selasa (1/11).
Lanjutnya, Nandang menyampaikan bahwa sejatinya ada beberapa pemain yang telah mendapatkan gaji, namun belum diketahui apakah sudah didapat full 100 persen atau tidak.
“Jadi gini, gaji itu yang Agustus belum full, September belum kena (red-gaji) semuanya, nah Oktober itu karena awal bulan kompetisi berhenti tinggal dihitung aja,” sambungnya.
Nandang pun berharap masalah gaji tersebut segera selesai, sebab ia tak tega mendengar seluruh keluhan pemain soal gaji, karena mereka memiliki anak dan istri yang harus dinafkahi.
“Saya selama ini selalu mencoba menyuarakan para pemain tapi tidak bisa apa-apa juga jadi bilang ya saya bantu sebisa saya. Selama ini mereka rata-raya kasbon ke pelatih dan lain-lain. Masalahnya kalau nunggu gaji kan bisa lama,” tukasnya.
Seperti yang diinformasikan Holopis.com sebelumnya, bahwa Persikab Bandung dikabarkan telah menunggak gaji pemain, pelatih serta tim selama tiga bulan lamanya, dimana pembayaran gaji terakhir terjadi pada Agustus 2022.
Pemain Persikab Bandung pun saat ini dilaporkan dalam kondisi yang sulit terkait finansialnya, bahkan ada yang hingga menjual motor untuk menyambung kehidupannya.
Pertemuan terkait gaji ini pun telah dilakukan beberapa kali oleh manajemen, pemain, pelatih dan staff, namun tak membuahkan hasil hingga saat ini.