HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jembatan gantung peninggalan abad ke-19 era kolonial di atas sungai Machchu, Gujarat, India Barat runtuh, dan menyebabkan 132 orang meninggal dunia, Minggu (30/10) waktu setempat.
Dikutip Holopis.com dari AP News, Senin (31/10), Pejabat Departemen Informasi Gujarat, Jigar Khunt mengatakan bahwa sampai saat ini proses evakuasi masih dilakukan. Sedikitnya sebanyak 177 orang dinyatakan selamat.
Selain itu, dikatakan juga bahwa penyebab runtuhnya jembatan tua tersebut dikarenakan tidak dapat menahan beban dengan jumlah orang bersakala besar.
Hal ini pun telah dikonfirmasi juga oleh pemerintah melalui Menteri Negara India, Harsh Sanghvi.
“132 orang dipastikan tewas dan banyak yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Petugas tanggap darurat dan penyelamat bekerja semalaman untuk mencari para korban selamat,” kata Sanghvi.
Lanjutnya, Sanghvi menjelaskan bahwa sebagian besar korban terdampak merupakan usia remaja, wanita dan orang tua.
Diketahui, jembatan Machchu yang terletak di negara bagian Gujarat, India Barat dengan panjang 232 meter tersebut sebelumnya telah ditutup pemerintah India untuk dilakukan perbaikan, dalam waktu hampir enam bulan lamanya.
Kemudian jembatan Machchu dibuka kembali empat hari lalu demi memperingati Tahun Baru Gujarati.
Lalu, musim festival Hindu yang digelar di jembatan Machuchu itu pun menarik ratusan wisatawan. Hal ini lah yang kemudian menyebabkan jembatan tersebut runtuh dan menewaskan ratusan korban jiwa.