HOLOPIS.COM, JAKARTA – Melihat tragedi kerumunan yang berakhir injak-injakan yang terjadi di Kanjuruhan dan Itaewon, membuat kita harus mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri dari insiden serupa.
Seorang ahli keamanan kerumunan Paul Wertheimer mengatakan, panik sebenarnya bukan penyebab injak-injakan bisa terjadi, tetapi ini adalah murni kegagalan pengelolaan acara.
“Selalu ada persepsi bahwa jika orang bertindak secara rasional, mereka tidak akan terinjak sampai mati. Bukan panik yang menyebabkan kegagalan ini. Kegagalan pengelolaan acara yang menyebabkan ini,” kata Paul, dikutip Holopis.com dari worldnomads.com, Minggu (30/10).
Karena itu, tidak panik bukan menjadi satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri dari potensi bahaya kerumunan. Melainkan ada langkah-langkah tertentu yang harus diingat untuk melindungi diri dan orang sekitar.
Untuk kewaspadaan dan penyelamatan diri, Paul pun menyebutkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri dari kerumunan dan potensi injak-injakan.
“Jika anda didorong ke depan seperti dalam gelombang, dan ada jeda, itu kesempatan anda bergerak, dan cara bergerak adalah diagonal di antara orang-orang. Selalu ada ruang di antara orang dan terus melangkah sampai ke pinggiran,” pungkasnya.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, tragedi desak-desakan Itaewon telah menewaskan setidaknya 151 orang dan melukai ratusan lainnya. Sementara tragedi Kanjuruhan secara resmi menewaskan 133 orang dan melukai ratusan lainnya.
Maciej Gajos jadi pahlawan kemenangan Persija Jakarta atas Malut United usai mampu mencetak gol spektakuler…
Maskapai Korea Selatan Jeju Air mengalami kecelakaan pesawat ketika keluar dari landasan pacu dan meledak.…
Liga Italia pekan ke-18 akan berlanjut, dua super big match pun bakal tersaji seperti Juventus…
Oklahoma City Thunder (OKC) masih belum terbendung di lanjutan NBA, kali ini Shai cs sukses…
Persija Jakarta jadi satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Malut United di kandangnya sendiri sampai paruh…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau mengalami penurunan tipis pada…