HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pekerja nampaknya harus gigit jari. Pasalnya, pemerintah tak akan melanjutkan program bantuan subsidi upah (BSU) di tahun 2023. Hal itu sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Dia menegaskan, bahwa pemberian BSU merupakan langkah pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
“BSU ini kan dilanjutkan karena ada kenaikan harga BBM. Sementara ini belum ada lagi (alokasi anggaran BSU untuk tahun depan),” ujar Airlangga dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (30/10).
Adapun hingga saat ini, penyaluran BSU tahap enam sedang dalam proses pentransferan ke PT Pos Indonesia sebagai salah satu pihak penyalur.
“BSU tahap enam sudah selesai. Sekarang kita tinggal menyelesaikan untuk proses transfer ke PT Pos Indonesia,” tegas Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah.