HOLOPIS.COM, SEOUL – Setidaknya 149 orang tewas dalam insiden perayaan Halloween di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10) malam waktu setempat.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul memastikan, bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto menyebut, bahwa pihaknya belum menerima laporan dari kepolisian setempat terkait adanya korban WNI.
“Hingga pagi ini, informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban,” ujar Duta Besar Gandi Sulistiyanto dalam siaran pers yang dikutip Holopis.com di Jakarta, Minggu (30/10).
Sebelumnya sempat dikabarkan terdapat dua warga negara asing di Seoul yang menjadi korban tewas dalam kejadian tersebut.
“Terdapat informasi dua orang WNA yang menjadi korban (meninggal), namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI,”
Sebagaimana diberitakan Reuters, Kejadian berawal saat warga mulai memadati kawasan itu menggunakan kostum-kostum horor untuk merayakan Halloween.
Massa semakin membeludak jelang tengah malam. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.
Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.
Karena kondisi sangat penuh, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.
Namun, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.