Advertisement
Categories: Ragam

Desak-desakan Hingga Ancam Nyawa, Berikut Langkah CPR yang Perlu Kamu Kuasai

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Peristiwa-peristiwa yang tidak diharapkan terjadi seperti mengancam nyawa orang, bisa terjadi kapan saja. Salah satunya yaitu yang sering terjadi di tengah keramaian.

Puluhan hingga ribuan orang yang berdesakan, dorong-dorongan, hingga injak-injakan bisa membuat seseorang sulit bernapas hingga meninggal.

Cardiopulmonary resuscitation (CPR), atau resusitasi jantung paru (RJP) menjadi pertolongan medis awal untuk selamatkan seseorang yang kesulitan bernapas atau sirkulasi darah tidak lancar, yang bisa mengancam nyawa mereka.

Apabila pernapasan atau aliran darah terhenti, akibatnya seseorang bisa meninggal hanya dalam waktu kurang dari 10 menit karena kerusakan otak.

Maka, sobat Holopis perlu pelajari setidaknya dasar dari pemberian CPR sebagai upaya selamatkan nyawa seseorang sebelum ditangani petugas medis.

Seperti yang dikutip Holopis.com dari situs Alodokter, Minggu (30/10), ada beberapa hal yang perlu diperhatian sebelum melakukan CPR. Yaitu:

1. Periksa keamanan lokasi sekitar
Pastikan lokasi sekitar aman, atau lakukan evakuasi korban ketempat yang lebih aman.

2. Periksa kesadaran
Periksa tingkat kesadaran dari korban. Tanyakan identitasnya dan goyangkan tubuhnya secara perlahan. Apabila korban merespons, upayakan korban untuk tetap sadarkan diri hingga datang pertolongan lebih lanjut sambil periksa pernapasan, denyut nadi, dan tingkat responsnya.

3. Evaluasi Pernapasan
Periksa apakah korban masih mampu bernapas dengan normal. Lihat gerakan dadanya, apakah naik turun. Kemudian dekatkan telingamu ke mulut dan hidung korban, dengarkan suara dari napas mereka atau rasakan embusan napas dengan ke pipimu.

4. Periksa Nadi
Periksa detakan jantung korban, pastikan denyut nadi di pergelangan tangan dan sisi leher masih bergerak.

5. Meminta Bantuan Medis
Apabila korban tidak memberi respons, secepatnya hubungi tenaga medis untuk pertolongan. Layanan bantuan medis bisa menghubungi 112, atau antar kerumah sakit terdekat.

Namun sebelum itu, lakukanlah CPR dengan ikuti langkah berikut yang dapat diberi kepada orang dewasa.

Tahapan Melakukan CPR

Teknik CPR dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu disebut compression, airways, breathing (C-A-B).

1. Tahap Kompresi dada (compression)

Jika korban tidak sadarkan diri atau denyut jantung tidak terdeteksi, kompresi dada menjadi langkah awal dari CPR.

• Baringkan tubuh korban di atas permukaan yang keras dan datar. Kemudian berlututlah di samping leher dan bahu korban.
• Letakkan satu telapak tanganmu di tengah dada korban atau di antara payudara.
• Posisikan telapak tangan lainnya di atas tanganmu yang telah diletakkan di dada. Pastikan sikumu dalam posisi lurus dan bahu berada tepat di atas tanganmu.
• Tekan dada korban paling tidak sebanyak 100–120 kali per menit atau dengan kecepatan 1–2 tekanan per detik.
• Ketika menekan, gunakan kekuatan tubuh dan tidak hanya mengandalkan kekuatan lengan untuk menghasilkan tekanan yang lebih kuat.

Apabila korban belum juga menunjukkan respons, kamu bisa lanjut ke tahap membuka jalur napas sambil menunggu bantuan medis.

2. Tahap Membuka Jalur Napas (Airways)
Dongakkan kepala korban lalu letakkan tanganmu di dahinya, angkat dagunya secara perlahan untuk membuka saluran napas.

3. Tahap pemberian napas buatan (breathing)

Setelah membuka jalur napas, kamu bisa lanjutkan memberi napas buatan. Namun, tahap ini hanya bisa dilakukan untukmu yang sudah terlatih.

Napas buatan bisa dilakukan dari mulut ke mulut atau mulut ke hidung. Kamu bisa ikuti langkah seperti berikut.

– Jepit hidung korban, posisikan mulutmu dengan mulut korban
– Beri udara atau napas dari mulutmu 2 kali dan lihat bagian dada korban, apakah terangkat seperti orang sedang bernapas atau belum. Apabila belum, perbaiki posisi leher korban, atau periksa jika terdapat sumbatan pada jalan napas.
– Lakukan proses kompresi dada hingga 30 kali yang dilanjutkan dengan 2 kali pemberian napas buatan.

Itulah tahapan-tahapan CPR yang perlu kamu ketahui yang sangat penting untuk nyawa orang-orang.

Sebagai informasi, baru-baru ini terjadi sebuah tragedi penuh duka yang membanjiri media sosial. Festival musik Berdendang Bergoyang berakhir kacau pada Sabtu (29/10) karena over capacity sehingga membuat orang berdesakan hingga pingsan

Tak hanya itu, di malam yang sama ratusan orang tewas akibat berdesakan di pesta Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Share
Published by
Salma

Recent Posts

Manchester City Alami Natal Paling Buruk Selama Dilatih Pep Guardiola

Manchester City saat ini menatap hari raya Natal paling buruk selama ditunggangi sang manajer Pep…

3 menit ago

Klaim Bashe Ransomware Retas Bank BRI Hoaks

JAKARTA - Konsultan Keamanan Siber, Teguh Aprianto mengaku sejak awal sudah meragukan klaim Bashe, saat…

18 menit ago

Hasil NBA Spesial Natal 2024 : Boston Celtics Keok Dihajar 76ers 114-118

Boston Celtics gagal mempersembahkan kado natal bagi para pendukungnya usai kandas di tangan Philadelphia 76ers…

33 menit ago

Hasto dan Yasonna Dicekal ke Luar Negeri oleh KPK

JAKARTA - Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyampaikan bahwa ada 2 (dua) orang yang…

48 menit ago

Foto Natal Versi Fans Arsenal Gemes Banget, Gak Bohong!

Hal unik diunggah fans Arsenal di media sosial dalam perayaan Natal tahun ini, dimana sejumlah…

1 jam ago

Cek Cuaca Jateng saat Libur Natal, Bakal Turun Hujan Seharian?

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…

1 jam ago