HOLOPIS.COM, JAKARTA – Festival Busan One Asia (BOAF) 2022 yang dijadwalkan terlaksana hari ini, Minggu (30/10) waktu setempat, resmi dibatalkan usai insiden tragis pada malam perayaan Halloween yang menewaskan 151 orang dan puluhan luka-luka di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Festival musik yang setiap tahunnya diadakan di Busan ini, mengundang beberapa idol K-Pop ternama seperti Kai-Exo, Mamamoo, Kang Daniel, Yuju, Pentagon, (G)I-DLE, WEI, Purple Kiss, Brave Girls, AB6IX, Golden Child, Lightsum dan Le Sserafim. Diperdiksikan acara tersebut, akan dihadiri kurang lebih 40.000 orang.

Poster Festival Busan One Asia (BOAF) 2022
Poster Festival Busan One Asia (BOAF) 2022. [Gambar: Twitter @EXOURCEID]
Keputusan itu diambil untuk menghormati para korban yang berjatuhan akibat peristiwa naas, serta keputusan Presiden Korea Selatan yang telah menetapkan masa berkabung nasional sampai tanggal 5 November 2022.

Pengumuman Pembatalan Acara Festival Busan One Asia (BOAF) 2022
Pengumuman Pembatalan Acara Festival Busan. [Gambar: Instagram @bof.en]
Selain Festival Busan One Asia (BOAF) 2022, sebelumnya Agensi SM Entertainment telah membatalkan pesta Halloween bertajuk SMTOWN WONDERLAND yang akan diadakan secara offline dan online. Selanjutnya, atas kebijakan tersebut, pihak SM Entertainment meminta pengertian seluruh penggemar setianya, atas apa yang sedang terjadi di Korea Selatan itu.

Variety show Running Man, yang akan ditayangkan hari ini pun, ikut membatalkan acaranya akibat dari kondisi pasca tragedi berdarah di malam Halloween di distrik Itaewon tersebut, diketahui bahwa bintang tamu acara itu yakni Jin BTS. Bahkan, seluruh acara di Korea Selatan resmi dibatalkan.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi insiden mematikan pada malam Halloween di distrik Itaewon, Seoul Korea Selatan, Sabtu (29/10) waktu setempat. Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 hingga puncaknya pada pukul 23.00 dini hari, dimana orang-orang berdesakan hingga terinjak-injak yang mengakibatkan banyaknya korban pingsan sampai mengalami henti jantung.

Tercatat korban meninggal dunia mencapai 151 orang, sedangkan korban luka-luka mencapai 82 orang. Sebagian besar korban meninggal adalah remaja usia 20 tahunan. Korban tewas akibat kerumunan yang membludak di gang sempit di Distrik Itaewon.