HOLOPIS.COM, JAKARTA – PSSI berencana mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB), namun dengan menyampaikan dalihnya sendiri, dan tak menyebut karena rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut bahwa rencana percepatan KLB atas surat yang dikirim oleh dua anggotanya.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya dalam agenda Exco Emergency Meeting di kantor PSSI, Jumat (28/10).
“Sesuai bunyi pasal 34 ayat 2 statuta PSSI tentang kongres luar biasa, seharusnya sekurang-kurangnya 2/3 dari delegasi yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis, maka exco PSSI akan mulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan kongres luar biasa dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 bulan setelah proses verifikasi selesai,” katanya, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Sabtu (29/10).
“Namun, Exco PSSI memutuskan untuk mempercepat KLB pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya, dikarenakan exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena exco pssi adalah mandataris yang dipilih delegasi yang mewakili anggota PSSI,”ungkapnya.
Lanjutnya, Iriawan menambahkan bahwa tahapan KLB akan dimulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres.
Diketahui, TGIPF yang dipimpin langsung Menko Polhukam, Mahfud MD sebelumnya menyampaikan beberapa rekomendasi kepada PSSI.
Salah satu rekomendasi yang diberikan TGIPF kepada PSSI yakni, mendesak PSSI untuk segera melakukan KLB sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi kanjuruhan.
Namun, dalam pernyataan terbaru PSSI, telah disampaikan bahwa percepatan KLB atas dasar surat yang dikirim oleh anggota federasi.