HOLOPIS.COM, JEMBER – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Prof Mohammad Mahfud MD menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada Bayu Dwi Anggono yang sukses meraih gelar guru besar dari Universitas Jember.
Hal ini disampaikan Mahfud MD saat menghadiri acara pengukuhan guru besar dua orang akademisi, yakni Prof. Dr. drg. Sri Hernawati, M.Kes dan Prof. Dr. Bayu Dwi Anggono, SH, MH di Universitas Jember, Jawa Timur.
“Khusus untuk Bayu Dwi Anggono, dia meraih gelar profesor di usia yang masih muda, 40 tahun,” kata Mahfud MD dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (29/10).
Sebagai Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Masa Bakti 2021-2025, ia menilai bahwa Bayu sudah dianggapnya sebagai adik sendiri. Apalagi, Bayu juga merupakan Sektretaris Jenderal aktif di asosiasi tersebut.
“Mas Bayu yang sudah seperti adik saya adalah guru besar ketiga Hukum Tata Negara bidang Ilmu Perundang-Undangan. Sebuah pencapaian luar biasa sekaligus inspirasi bagi kaum muda Indonesia,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa di dalam acara pengukuhan guru besar itu, banyak sekali tokoh yang hadir untuk memberikan ucapan selamat.
“Banyak tokoh yang hadir untuk memberi selamat, jadi semacam reuni di Jember,” jelasnya.
Para tokoh tersebut antara lain; Ketua MK Anwar Usman, hakim MK Arief Hidayat, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Menkumham Yasonna H. Laoly, Ketua PPATK Ivan Yustiavandana, Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Wakapolri Gatot Eddy Pramono, Wakil Ketua KPK Nurul Gufron, dll.