yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

Ketum PBNU : Indonesia Wajib Dibela dengan Nyawa

HOLOPIS,COM, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf berbicara perihal tanggung jawab Nahdlatul Ulama (NU) terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua PBNU yang akrab disapa Gus Yahya mengaku, telah mengajak seluruh jajaran pengurus PBNU untuk melihat apa itu tanggung jawab kepada negara.

“Kita ajak kepada seluruh jajaran pengurus untuk melihat Nahdlatul Ulama ini sebagai tanggung jawab terhadap negara,” kata Gus Yahya dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com dari kanal YouTube NU Online, Sabtu (29/10).

Dia menegaskan, NU merupakan organisasi masyarakat yang bertanggug jawab terhadap NKRI untuk menjadi lebih baik untuk seterusnya. Sebab, kata dia, NU merupakan salah satu pendiri bangsa Indonesia.

“Nahdlatul ulama bertanggung jawab untuk memelihara negara ini supaya menjadi baik dan tetap baik seterusnya baik. Karena NU ikut mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” tegasnya.

Dia mengingatkan, salah satu pendiri NU yakni KH Hasyim Asy’ari telah mengeluarkan fatwa, bahwa warga NU wajib hukumnya membela negara dengan nyawa.

“NU itu ikut mendirikan, Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari sudah membuat fatwa, wajib negara proklamasi ini dibela dengan nyawa,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral