HOLOPIS.COM, JAKARTA – Elon Musk akhirnya telah resmi mengakuisisi Twitter dengan nilai sebesar USD44 miliar, atau setara Rp682,57 triliun (dalam kurs Rp15.513 per dolar AS).
Di hari pertamanya, Jumat (28/10), Elon Musk mengejutkan publik dengan memecat sejumlah petinggi Twitter sebelumnya. Hal itu seperti diberitakan Reuters yang dikutip Holopis.com.
Dalam pemberitaan itu, terdapat tiga nama petinggi yang digusur Elon Musk dari kursi kepemimpinan Twitter. Ketiganya yakni CEO Twitter Parag Agrawal, CFO Ned Segal dan Kepala Urusan Kebijakan dan Hukum Twitter, Vijaya Gadde.
Pemecatan dilakukan lantaran CEO dari produsen mobil listrik, Tesla itu menilai ketiga petinggi tersebut menyesatkan dirinya dan investor Twitter lainnya, dengan memberikan data yang tidak akurat perihal jumlah akun palsu di platform media sosial itu.
Diberitakan Holopis.com sebelumnya, Elon Musk mengumumkan pembelian Twitter di akun Twitter pribadinya. Elon juga mengubah deskripsinya di profil Twitter-nya menjadi “Chief Twit.”
Adapun Elon Musk diketahui mengakusisi platform media sosial berlambang burung itu dengan alasan kemanusiaan. Ia menilai Twitter sebagai salah satu bagian penting bagi masa depan peradaban.
“Alasan saya memperoleh Twitter adalah karena penting bagi masa depan peradaban untuk memiliki alun-alun kota digital bersama, di mana berbagai keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara yang sehat tanpa menggunakan kekerasan,” tulis Musk di akun Twitternya, @elonmusk, Kamis (27/10).
“Saya berupaya untuk membantu kemanusiaan, yang saya cintai,” lanjutnya.