HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Partai Buruh yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan, bahwa sebanyak 300 orang buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Kesehatan pada hari Jumat, 28 Oktober 2022.

“Adapun massa aksi yang besok akan melakukan unjuk rasa berasal dari Jabodetabek,” ujar Said Iqbal dalam keterangannya kepada Holopis.com, Jumat (28/10).

Dalam aksi tersebut, para buruh akan menyuarakan 5 (lima) tuntutan. Pertama, usut tuntas kasus meninggalnya 143 anak-anak akibat gagal ginjal akut. Kedua, mendesak Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM mengundurkan diri.

Sedangkan tuntutan yang ketiga adalah mendesak dilakukan investigasi terpadu terhadap industri obat-obatan yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut. Keempat, bentuk tim pencari fakta nasional.

Dan tuntutan yang terakhir adalah, meminta kejadian ini ditetapkan sebagai KLB gagal ginjal akut.

“Bilamana tuntutan buruh tidak dikabulkan, kami akan melakukan aksi yang lebih besar serentak di 34 provinsi,” tegasnya.

Menurutnya, patut diduga industri farmasi bermain dalam kasus gagal ginjal akut ini. Sehingga proses investigasi ini perlu dilakukan untuk membuktikannya.

“Oleh karena itu, harus dibentuk tim pencari fakta nasional untuk melakukan investigasi terhadap industri farmasi yang mengeluarkan obat-obatan yang diduga menjadi penyebab kematian anak-anak akibat gagal ginjal,” tegas Iqbal.

Dalam kesempatan ini, Partai Buruh juga mengundang rekan-rekan untuk meliput jalannya aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Kesehatan pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2022 jam 10.00 WIB.