HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim harga kebutuhan pokok, seperti daging ayam, telur, bawang merah dan cabai di Kota Malang, berada dalam kisaran harga yang tergolong murah.
“Untuk di sini, harga daging ayam itu Rp32 ribu per kilogram, itu menurut saya terlalu murah,” kata Zulhas kepada Holopis.com, usai meninjau harga bapok Pasar Besar Kota Malang, Jumat (28/10).
Menurutnya, harga yang ideal untuk daging ayam berada pada kisaran Rp35 ribu per kilogram. Hal itu, kata Zulhas, berdasarkan data mengenai modal untuk satu ekor ayam potong, yakni berada pada kisaran Rp24 ribu.
Dengan harga di tingkat pasar yang hanya Rp32 ribu tersebut, dikhawatirkan dapat menyebabkan para peternak ayam malah merugi.
“Untuk harga daging ayam yang wajar itu Rp35 ribu per kilogram. Kalau Rp32 ribu, peternak ayamnya itu akan rugi,”
Sementara untuk harga telur ayam di Kota Malang saat ini terpantau di harga Rp26 ribu per kilogram.
“Seharusnya kisaran Rp27 ribu-Rp28 ribu, tapi masih tidak apa-apa pada kisaran Rp26 ribu,” ungkapnya.
Adapun untuk harga komoditas lainnya, seperti bawang merah, cabai rawit dan sebagainya dikatakan Zulhas masih dalam kondisi stabil.
“Sementara untuk beras bervariasi untuk yang jenis premium. Tapi untuk beras medium Bulog, harganya Rp9.000 per kilogram, tidak bisa naik, tidak bisa turun. Tetap sama dimana-mana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menteri yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN itu pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang mampu mengendalikan harga bahan pokok di wilayahnya.
Ia juga meminta Pemkot Malang untuk terus mengawasi pergerakan harga kebutuhan pokok di wilayahnya, agar keterjangkauan harga tersebut akan terus berlanjut.
“Kami minta pemerintah daerah terus mengawasi harga-harga bahan kebutuhan pokok tersebut karena menyangkut kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.