HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menekankan pentingnya investasi pertahanan Indonesia demi menjaga kekayaan di negeri ini.

Prabowo Subianto pun kemudian menganalogikan investasi pertahanan itu seperti sebuah asuransi yang diperlukan sewaktu-waktu digunakan.

“Semua negara yang maju selalu investasi dalam pertahanan. Kalau terjadi apa-apa situasi tidak diinginkan, negara itu siap. Pertahanan ibarat asuransi,” kata Prabowo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (27/10).

“Tidak ada bangsa di dunia yang niat untuk perang, tapi kenyataannya perang selalu terjadi,” sambungnya.

Mantan Danjen Kopassus itu bahkan menegaskan, ancaman kepunahan bisa ada di depan mata jika investasi pertahanan dipandang remeh begitu saja.

“Apalagi pihak itu kaya, negara yang kaya makmur tapi tidak mau investasi dalam bidang pertahanan biasanya sejarah mengajarkan kepada kita negara itu punah, ini history,” tegasnya.

Dia pun kemudian menyebutkan, anggaran pertahanan di Indonesia pun saat ini masih terbilang sangat kecil bila dibandingkan negara lain di Asia Tenggara.

Akan sangat disayangkan kemudian jika tidak ada fokus untuk investasi pertahanan, kekayaan negara Indonesia akan hilang secara perlahan.

“Masa sih kita nggak bersedia untuk mengeluarkan uang USD2 miliar untuk menjaga USD20 miliar? Menjaga laut kita yang luas sekali kita perlu kapal maritim patroli, menjaga laut kita yang luas sekali kita perlu kapal maritim patroli, maritime patrol aircraft. Kita perlu kapal-kapal, kita perlu satelit, dan sebagainya,” jelasnya.