HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-330 dengan tujuan Jakarta – Palembang, harus kembali lagi ke Bandara Soekarno-Hatta setelah lepas landas.

Peristiwa tersebut, disebabkan adanya gangguan mesin pada pesawat. Kendala tersebut, dirasakan oleh pilot setelah mencapai ketinggian 3.000 kaki. Pada saat itu, pilot merasakan kinerja salah satu mesin pesawat tidak sebagaimana mestinya hingga akhirnya diputuskan untuk putar balik.

“Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan pers yang diterima Holopis.com, Rabu (26/10).

“Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta,” lanjutnya.

Danang menjelaskan, bahwa pesawat tersebut sudah melewati proses pengecekan sesuai standar operasional prosuder (SOP). Bahkan, peswat sudah dinyatakan layak terbang.

“Lion Air penerbangan JT-330 telah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check),” jelasnya.

Pihak Lion Air meminta maaf atas insiden tersebut. “Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul,” kata Danang.