HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejumlah nama baru yang potensial menjadi calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Salah satunya yakni nama Menko Polhukam Mahfud MD yang mulai masuk radar relawan Joko Widodo (Jokowi).

Selain Mahfud, terdapat nama lain seperti KSAD Dudung Abdurachman dan Panglima TNI Andika Perkasa, yang dinilai cocok menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Nama-nama tersebut muncul dalam agenda Musyawarah Rakyat (Musra) ketiga yang digelar di Pekanbaru, Provinsi Riau pada Minggu (23/10) kemarin.

Nama baru ini muncul bukti Musra jujur merekam suara rakyat di setiap daerah,” kata Ketua Dewan Pengarah Musra, Andi Gani Nena Wea dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip Holopis.com, Kamis (27/10).

Berdasarkan hasil e-voting peserta Musra, nama Sandiaga menempati urutan pertama sebagai cawapres dengan raihan 23,68 persen. Disusul Airlangga Hartarto (18,52 persen), Arsjad Rasjid (10,35 persen), Erick Thohir (9,26 persen), dan Anies Baswedan (7,80 persen).

Berikutnya Mahfud MD (7,23 persen), Ridwan Kamil (6,97 persen), Prabowo Subianto (4,86 persen), Andika Perkasa (4,59 persen), Puan Maharani (2,37 persen), Dudung Abdurachman (1,36 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (1,17 persen).

Sedangkan untuk posisi capres, lagi-lagi diisi oleh nama-nama yang kerap muncul di lembaga survei, seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Lebih lanjut, Andi Gani menyebut hasil Musra di setiap daerah tentu akan memunculkan nama-nama yang berbeda. Meskipun di posisi atas tetap ditempati oleh nama-nama yang kerap muncul di lembaga Survei.

“Memang di setiap daerah akan berbeda. Di Riau ini muncul nama Mahfud, Andika, Abdul Somad bahkan Rizal Ramli. Jadi di setiap daerah, tokoh yang punya hubungan emosional akan muncul,” terangnya.