HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nama Atta Halilintar ikut terseret pada kasus investasi bodong berkedok multi level marketing (MLM) yang bernama robot trading Net89. Menanggapi pemberitaan yang beredar, Atta membantah bahwa ia terlibat dalam robot trading tersebut.
“Saya pada saat itu melakukan lelang barang bersejarah saya yang paling pertama (headband) dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Alqur’an dan juga membantu pembangunan masjid,” kata Atta dalam unggahannya di Instagram Story @attahalilintar, dikutip Holopis.com, Kamis (27/10).
Menurut Atta, saat itu ia tidak mungkin menanyakan kepada tamunya satu persatu dari mana uang yang mereka dapatkan untuk ikut lelang yang diselenggarakan.
“Tidak mungkin saya tanya satu-satu semua yang ngebid kamu dapat uang dari mana, ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka,” lanjutnya.
Atta juga mengatakan ia sama sekali tak paham dengan trading robot.
“Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot,” pungkasnya.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, 5 nama figur publik Indonesia yaitu adalah Atta Halilintar, Mario Teguh, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, serta Taqy Malik dilaporkan atas dugaan kasus investasi bodong robot trading Net89.
Kelima nama pun disangkakan dengan Pasal 5 Ayat (1) Jo Pasal 2 Ayat (1) Undang Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).