HOLOPIS.COM, SUMUT – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tidak mau dikatakan sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas maraknya perjudian di wilayahnya tersebut.
Mantan Pangkostrad itu kemudian malah menunjuk hidung para tokoh agama di wilayahnya yang menyebabkan suburnya perjudian di Sumatera Utara.
“Maraknya judi ini karena tokoh-tokoh agama apatis,” kata Edy dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (24/10).
Sikap apatis yang dimaksud Edy itu adalah ketika banyak tokoh agama yang tidak peduli atas perjudian yang ramai belakangan terakhir. Dia pun kemudian malah meminta dukungan dari para tokoh agama tersebut untuk mulai membantu, minimal dengan mendoakan.
“Hentikan ini semua, doakan kepada Tuhan sama-sama,” tukasnya.
Edy kemudian menegaskan, semua pihak harus turut menjaga bersama Sumatera Utara, termasuk para tokoh agama.
“Enggak bisa bilang tidak mungkin,” tegasnya.
Polda Sumatera Utara pun sebelumnya memang telah melakukan penangkapan terhadap bandar judi di Sumatera Utara, yakni Apin BK.
Apin BK pun diketahui memiliki aset yang sangat besar yang diduga didapatkan dari bisnis perjudiannya di Sumatera Utara.