HOLOPIS.COM, JAKARTASpoiler! Bagi Sobat Holopis yang belum menonton episode 10 House of the Dragon, kita akan membahas alur cerita episode akhir season 1 yang bikin penonton emosi dan menangis tersedu-sedu karena ikut merasakan kesengsaraan Rhaenyra (Emma D’Aarcy).

Episode berjudul The Black Queen yang disutradarai oleh Greg Yaitanes ini berhasil memainkan emosi penonton dan mengantarkan House of the Dragon ke season 2 yang menjadi penanda dimulainya perang sipil keluarga Targaryen yang disebut di dunia sejarah Game of Thrones sebagai Dance of the Dragons.

Adegan dimulai dengan Rhaenys Targaryen (Eve Best) yang langsung memberitahu Rhaenyra dan Daemon (Matt Smith) bahwa Raja Viserys (Paddie Considine) telah meninggal, dan Ratu Alicent (Olivia Cooke) serta keluarganya langsung melakukan kudeta dan meresmikan Aegon II (Tom Glynn-Carney) sebagai Raja Westeros.

Terkejut dengan pengkhianatan Alicent, Putri Rhaenyra langsung keguguran dan melahirkan anak perempuannya secara prematur, namun bayi tersebut tak terselamatkan.

Ini menunjukkan seorang Putri Rhaenyra yang sangat terguncang dengan kematian ayahnya, dan pengkhianatan dari sahabatnya, Ratu Alicent.

Para pengikut setia Rhaenyra pun langsung meresmikan Rhaenyra sebagai penerus takhta yang sah sebagai Ratu Westeros.

Menolak langsung perang, Ratu Rhaenyra mengirimkan kedua anaknya, Pangeran Jacaerys (Harry Collett) dan Lucerys (Elliot Grihault) untuk pergi ke Winterfell dan Storm’s End demi mencari dukungan.

Putri Rhaenyra dan Pangeran Lucerys
Putri Rhaenyra dan Pangeran Lucerys. [Foto: HBO].
Namun sayang, Pangeran Lucerys malah ketemu anak Ratu Alicent, Pangeran Aemond di Storm’s End, dan pertikaian keduanya menyebabkan Lucerys tewas diserang tak sengaja oleh Vhagar, naga Pangeran Aemond.

Mendengar kabar putra yang ia cintai tewas tragis, ekspresi Ratu Rhaenyra tampak penuh dengan dendam dan siap melakukan perang penuh untuk menghabisi Alicent dan keluarganya.

Pangeran Lucerys saat diserang naga Pangeran Aemond, Vhagar
Pangeran Lucerys saat diserang naga Pangeran Aemond, Vhagar. [Foto: HBO].
Wajah Rhaenyra yang penuh dengan dendam dikonfirmasi oleh kreator House of the Dragon, Ryan Condal akan menjadi pertumpahan darah di season 2 House of the Dragon.

“Season 1 mengantarkan persiapan pertempuran berdarah selanjutnya,” kata Ryan Condal, dikutip Holopis.com dari Entertainment Weekly, Senin (24/10).

Episode ini pun ditulis dengan cemerlang dalam mengantarkan kematian tragis putra kedua Rhaenyra. Lucerys yang terlihat masih sangat muda dan khawatir akan banyak hal, lalu Rhaenyra menunjukkan rasa cinta yang mendalam terhadap putranya di awal adegan, membuat adegan kematian Lucerys benar-benar membuat penonton ikut merasakan kesedihan dan dendam kepada kubu The Greens, yaitu Alicent Hightower dan keluarga.

Season 2 House of the Dragon akan menampilkan perang sipil Dance of the Dragon yang menghancurkan keluarga Targaryen serta membunuh banyak naga mereka hingga menjadi punah di masa depan dunia Game of Thrones.

Sobat Holopis sudah nonton episode The Black Queen belum?