HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kendaraan listrik mulai banyak yang masuk pasar otomotif Indonesia, dengan berbagai segmen mulai dari harga ratusan juta hingga miliaran. Namun, bagi Sobat Holopis yang ingin menggunakan mobil listrik harus memperhatikan beberapa hal.

Terutama pada bagian baterai, yang merupakan sumber tenaga utama di kendaraan listik. Kebanyakan mobil listrik memakai baterai lithium-ion, dengan masa pakai sekitar 5-7 tahun. Tapi, ada juga yang bisa bertahan 10-15 tahun.

Agar usia pakai baterai bisa panjang, maka harus digunakan dan dirawat sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh pabrikan pembuat kendaraan listrik.

Dikutip Holopis.com dari Hindustan Times, Minggu (23/10), berikut ini beberapa tips agar usia baterai kendaraan listrik tidak cepat rusak.

1. Minimalkan Paparan Suhu Tinggi

Paparan suhu yang tinggi menjadi salah satu hal yang harus dihindari saat memarkirkan mobil listrik. Beberapa insiden kebakaran mobil listrik disebabkan kendaraan yang diparkir dengan paparan suhu yang cukup tinggi.

Mobil listrik dilengkapi sistem kontrol suhu otomatis, yang menguras baterai untuk menjaga suhu agar tetap rendah untuk efisiensi optimal.

Kontrol suhu otomatis hanya dapat bekerja ketika kunci kontak menyala dan kendaraan menggunakan baterai.

Jika mobil listrik parkir di tempat dengan suhu tinggi dan manajemen termal otomatis tidak berfungsi, ini berisiko menyebabkan insiden kebakaran pada mobil listrik.

2. Hindari Penggunaan Fast Charging

Penggunaan pengisian cepat atau fast charging dapat mempercepat pengisian daya baterai dalam waktu singkat.

Fasilitas ini sangat membantu mempercepat pengisian daya mobil listri, namun fast charging tidak baik untuk kesehatan baterai.

Pengisian cepat menekan terlalu banyak aliran listrik ke dalam baterai dalam waktu singkat, sehingga dapat membebani masa pakai baterai.

Oleh sebab itu disarankan menggunakan pengisian daya standar karena diklaim dapat memperpanjang masa pakai baterai 10 persen lebih lama ketimbang menggunakan pengisian daya cepat.

3. Hindari Pengisian Daya Terlalu Sering
Mungkin banyak pemilik mobil listrik yang sering mengisi daya baterai karena tidak ingin kehabisan daya saat dalam perjalanan.

Namun pengisian daya yang terlalu sering justru membuat kondisi dan kinerja baterai menjadi menurun.

Oleh sebab itu, lakukan pengisian daya jika dibutuhkan saja atau saat baterai mobil listrik sudah mau habis.