HOLOPIS.COM, JAKARTA – Christian Rudolf Tobing (36), pelaku pembunuhan berencana, ternyata mengalami gangguan psikologi yang diidapnya semasa kecil.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Heriyadi mengatakan, bahwa hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan psikologi yang dilakukan terhadap pelaku.
“Hasil sementara pemeriksaan baru disampaikan kepada kami bahwa pelaku mempunyai trauma masa kecil,” kata Hengki Haryadi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (23/10).
Rudolf Tobing, lanjut Hengki, kerap disiksa oleh orang tuanya semasa kecil. Hal itulah kemudian yang menjadi alasan Rudolf ketika masa dewasanya kerap mengalami emosi tidak terkendali.
“Karena sering dipukuli oleh orang tuanya jadi pelaku memiliki emosi yang meledak-meledak,” ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Rudolf Tobing diamankan kepolisian karena diduga menjadi pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu.
Pelaku pun kemudian sempat tertangkap kamera CCTV tengah tersenyum sembari membawa jenazah korban yang telah dibunuhnya dalam sebuah troli.
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…