HOLOPIS.COM, JAKARTA – Beberapa orang masih terpaku pada standar yang diberikan di dalam film-film porno yang beredar, padahal berhubungan intim dengan pasangan tak melulu harus semulus itu lho, Sobat Holopis.

Psikolog klinis muda yang suka membagikan konten edukasi seks, Inez Kristanti menjabarkan perbedaan antara hubungan seks seperti di dalam film porno dengan hubungan seks yang terjadi sebenarnya di kehidupan sehari-hari.

Terutama bila standar kamu adalah pasangan yang berhubungan badan di film porno luar negeri, bukan di Indonesia.

Berikut beberapa perbedaan antara porn sex dengan real sex yang dapat kamu jadikan referensi, terutama untuk calon pengantin baru, agar tidak kaget saat bersama pasangan di malam pertama nanti.

1. Langsung Capcus (Tanpa Basa Basi)

Kebanyakan film porno terlebih film dengan durasi pendek tidak ada foreplay atau pemanasan yang seharusnya dilakukan.

Foreplay itu penting lho, Sobat Holopis.

Dalam kehidupan hubungan intim yang sesungguhnya, mulai dari percakapan romantis di antara pasangan, pelukan, hingga ciuman yang dalam dan beberapa sentuhan sangat dibutuhkan pasangan kamu.

2. Vulva Mulus Putih

Tentu saja untuk kebutuhan konten, video porno pasti sebelumnya melakukan casting untuk memilih wanita yang mulus hampir tanpa cela.

Terlebih jika diperankan oleh pemeran wanita yang memang memiliki pigmen warna kulit putih pastinya berbeda dengan wanita Indonesia yang mayoritas berkulit sawo matang, dan ini memengaruhi warna vulva atau selangkangannya pastinya lebih gelap tergantung pigmentasi dari warna kulitnya, dan itu normal.

3. Panjang Penis

Nah, untuk kaum lelaki, panjang penis di film porno tidak bisa dijadikan acuan atau patokan.

Ingat, ukuran yang panjang seperti pemeran pria di film porno yang umumnya memiliki panjang sekitar 15-20 cm tidak selalu diinginkan para wanita.

Karena seperti diberitakan sebelumnya oleh Holopis.com, ukuran penis yang tidak terlalu panjang biasanya justru diinginkan karena dapat membuat nyaman wanita untuk berhubungan secara rutin.