Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pertengkaran biasanya menjadi hal yang lumrah di masing-masing pasangan. Namun, tahukah Anda bahwa pertengkaran bisa menjadi pembakar semangat untuk berhubungan badan dengan pasangan?

Mengapa bisa seperti itu ya Sobat Holopis?

Dalam berbagai buku fisiologi (cara kerja tubuh), pada kondisi marah pasangan biasanya akan berada dalam fase fight or flight.

Fase fight berarti kondisi tubuh untuk mempertahankan diri dengan melawan pemberi rangsangan. Sedangkan, fase flight berarti kondisi tubuh untuk melarikan diri dari pemberi rangsangan.

Nah, Adrenalin yang terpacu pada kedua fase itu kemudian salah satunya membantu meningkatkan gairah seksual. Mulai dari antung yang berdebar, nafas yang tersengal, wajah yang memerah, serta aliran darah yang deras ke arah organ reproduksi.

Dikutip Holopis.com dari penelitian tim Gordon Gallup, Jumat (21/10), profesor psikologi dari University at Albany, State University of New York, kondisi kegiatan seks setelah pertengkaran akan lebih panas dan memuncak.

“Sebanyak 70,1% laki-laki dan 58% perempuan memilih berhubungan intim setelah bertengkar dengan pasangan,” tulis temuan tersebut.

Seks secara spontan setelah pertengkaran terbukti bisa meredam emosi, membuat sensasi hubungan intim lebih menyenangkan.

Berhubungan intim seusai bertengkar juga efektif untuk menyingkirkan memori negatif pertengkaran yang sebelumnya terjadi.