HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kawasaki KLX230 series mendapatkan perubahan baru oleh PT Kawasaki Motor Indonesia, tampilan cover baru di bagian lampu dengan teknologi LED dan penggunaan fender.
“Ini merupakan pertama kalinya penggunaan lampu berjenis LED di kelas motor bergenre dual purpose. Bagi para rider penggemar on road dan off road, motor ini diyakini oleh pihak Kawasaki merupakan motor dual purpose yang tangguh untuk di segala medan,” kata Head Sales & Promotion PT. Kawasaki Motor Indonesia, Michael C Tanadhi dalam siaran pers yang diterima Holopis.com, Minggu (16/10).
Series motor KLX230 yang dapat perubahan antara lain, KLX230 (SE), KLX230S dan KLX230SM.
“Varian KLX230 series menggunakan kapasitas mesin yang sama dan kami menawarkan tiga fitur utama yang diadaptasi ke motor dual purpose ini, yaitu tenaga yang lebih stabil, rugged chassis dan high-performance capability,” sambungnya.
Untuk membedakan perubahan yang dilakukan Kawasaki, dihadirkan tipe KLX230 S dengan tampilan khas low down seat, atau jok yang didesain rendah.
Kemudian, untuk tipe KLX230 SE telah dibekali suspensi depan inverted berdiameter 37mm untuk memaksimalkan tampilan sporty.
“Adapun penyegaran yang diberikan kepada salah satu tipe trail terlaris PT KMI ini adalah untuk bisa memberikan upgrade varian trail yang sudah menjadi pilihan terpercaya bagi konsumen” kata Michael.
Kawasaki KLX230 series tersedia dengan pilihan warna Lime Green dan Battle Grey untuk tipe standar. Sedangkan untuk varian SE, disediakan warna Neon Green/Ebony dan Vivid Orange/Ebony.
Spesifikasi Kawasaki KLX230SM & KLX230SM SE
Kedua sepeda motor itu memiliki torsi pada rentang rendah hingga menengah yang mudah dikendarai, ditambah desain mesin 233cc two-valve SOHC-nya yang simple namun tangguh di berbagai medan.
“Dibekali mesin injeksi berpendingin udara ke dalam rangka perimeter yang kompak, KLX230 SM menawarkan motor supermoto kuat, ringan, dan mudah bermanuver di dalam kota. Serupa dengan varian KLX230, lampu depan kini berteknologi LED dalam kemasan cover baru,” jelas Michael C Tanadhi.
