HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sobat Holopis pasti banyak yang suka dengan durian. Meski rasanya sangat manis dan cocok dihidangkan menjadi dessert, sebagian orang kurang menyukai buah asal asia tenggara ini karena aromanya yang sangat tajam.

Namun, di samping nutrisi yang dikandung, durian ternyata juga bisa mengganggu kesehatan kamu apabila mengonsumsinya dengan berlebihan. Terutama, bagi sobat Holopis yang memiliki obesitas, hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes. Bahkan, bahaya mengonsumsi durian bisa sampai dampak kematian, loh.

Berikut, dampak-dampak bahaya dari mengonsumsi durian yang dikutip Holopis.com dari situs Hellosehat dan Promag pada Senin (17/10).

Gangguan Pencernaan
Durian mengandung serat yang cukup tinggi, yang dapat menyebabkan perut kembung bagi orang yang sensitif. Maka, memakan durian dengan jumlah banyak sekaligus bisa membuatmu sedikit sakit perut.

Gula Darah Meningkat
Kandungan gula sederhana (sukrosa, fruktosa, dan glukosa) dalam buah ini dapat meningkatkan kadar gula darah. Maka, bagi sobat Holopis yang memiliki diabetes patut mewaspadai, karena durian bisa membuat gejala diabetesmu memburuk.

Menambah Berat Badan

Kalori dan karbohidrat yang dikandung durian sangatlah tinggi. Ukuran sedang buah ini atau seberat satu kilogram saja sudah hampir mengandung 1.500 kalori, loh. Maka, mengonsumsi satu durian utuh saja sudah memberi tubuhmu 70% kebutuhan kalori harian.

Asam Lambung
Mengonsumsi durian bisa meningkatkan asam lambung. Maka, bagi sobat Holopis yang bermasalah dengan asam lambung harus pertimbangkan dalam mengonsumsi buah ini.

Menyebabkan Kematian
Memakan buah durian berbarengan dengan meminum alkohol harus kamu hindari. Dengan mengonsumsi keduanya secara bersamaan bisa menyebabkan kram perut ringan hingga parah, tergantung seberapa banyak mengonsumsinya.

Tak hanya itu, bahkan kematian menjadi risiko dari kombinasi ini. Hal ini dikarenakan, durian mengandung senyawa sulfur yang bisa menghambat kerja enzim aldehyde dehydrogenase (ALDH) dalam hati yang fungsinya untuk memecah alkohol. Selain itu, kalori yang sudah tinggi dalam durian juga membuat perut dan hati sulit mencerna makanan. Hal tersebut bisa membuat gejala hangover berlebihan.

Ditambah, durian yang menghambat pecahnya kadar alkohol dalam tubuh bisa menjadi racun. Kamu bisa menjadi tidak responsif, sulit berpikir, pernapasan memendek, hingga kehilangan kesadaran.

Tekanan darah kamu juga bisa meningkat dari kadar alkohol yang terlalu tinggi. Hipertensi, lalu meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, atau gagal jantung kongestif. Selain itu, kadar alkohol terlalu tinggi juga membuat otot-otot jantungmu melemah. Hal ini bisa mempengaruhi paru, hati, otak, dan sistem organ lainnya. Kamu bahkan bisa mengalami kerusakan otak permanen hingga jantung berdetak tidak normal, dan bisa terjadi kematian secara mendadak.

Maka, sobat Holopis perlu pertimbangkan lagi untuk mengonsumsi durian dengan jumlah yang banyak. Terlebih, untuk tidak mengkombinasikan durian dengan minuman keras.