HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemberitaan soal Anies Baswedan saat ini tengah gencar diperbincangkan di muka publik, hingga menjadi trending topic di media sosial Twitter, dengan tagar bye gubernur ngibul (#ByeGubernurNgibul).
Sorotan publik tak lain karena banyak janji Anies Baswedan yang belum ditepati sampai saat ini. Bahkan persoalan-persoalan lama seperti kemacetan, hingga banjir masih menyelimuti kekhawatiran masyarakat DKI Jakarta.
Banyaknya persoalan itu pun sebelumnya telah dibenarkan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
“Yang paling disorot orang itu soal macet, tentang banjir, tentang kemiskinan, pengangguran,” katanya dalam keterangan yang dikutip oleh Holopis.com, Minggu (16/10).
Selain itu, Adi turut menilai bahwa masih banyak janji politik Anies Baswedan yang belum terealisasi sejak maju dalam Pilkada tahun 2017 lalu.
“Kalau kita mengacu pada janji politiknya Anies yang 23 itu, banyak yang tidak terealisasi dan ada yang terealisasi,” tukasnya.
Hal-hal itu lah yang kemudian membuat publik meradang, hingga kompak meneriaki Anies Baswedan dengan pesan konotasi buruk di media sosial saat ini dengan tagar #ByeGubernurNgibul pada Minggu (16/10).
“Hari bersejarah (16/10), Jakarta kembali waras,” kata akun Twitter @Adzani03_Putri.
“Jelang Anies Baswedan lengser, Jakarta diterjang Banjir. Menurut Anies, penyebab banjir di Jakarta karena air hujan jatuh bersamaan (emoticon tertawa),” kata akun Twitter @03__nakula.
“Semoga setelah hari ini Warga Jakarta bahagia,” kata akun Twitter @hansssolo.