HOLOPIS.COM, BANGKA – Bencana angin kencang melanda di Desa Gunung Pelawan, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bahwa bencana yang terjadi sejak Sabtu (15/10) itu berlangsung setelah curah hujan tinggi menerjang kawasan tersebut.
“18 rumah warga mengalami kerusakan. Rincian kerusakan mencakup rumah rusak berat 3 unit, rusak sedang 8 dan rusak ringan 7,” jelas Abdul dalam keterangan tertulis yang dikutip oleh Holopis.com, Minggu (16/10).
Abdul mengungkapkan, selain kerusakan, fenomena angin kencang berdampak juga terhadap adanya warga yang mengalami luka ringan 1 orang dan terdampak 18 KK atau 53 jiwa. Beruntung tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini.
“Namun 4 KK dikabarkan harus mengungsi sementara waktu,” tukasnya.
Tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Bangka telah membantu warga terdampak. BPBD dan petugas TNI dan Polri bersiaga untuk mendata dan memastikan warga terdampak terlayani dengan baik.
“Mereka juga memberikan dan memasangkan terpal darurat untuk keluarga yang rumahnya terdampak angin kencang,” jelasnya.
“BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap cuaca pada esok hari, Senin (17/10). Wilayah Belinyu masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir,” sambungnya.