HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penyanyi Andien Aisyah dalam cuitan di twitter, secara blak-blakan menceritakan, bahwa ia merupakan korban abusive relationship. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan hubungan abusive yang pernah dialami oleh Andien tersebut dan bagaimana mengetahui serta mengatasi hubungan abusive.
Sebagian besar orang mendambakan kisah asmaranya berjalan dengan lancar tanpa hambatan, hal tersebut menjadi impian setiap orang. Namun, ironisnya, tanpa disadari sering kali berada dalam kondisi hubungan yang tidak sehat. Justru, terikat pada hubungan abusive yang akan merugikan diri sendiri.
Apa Itu Abusive Relationship?
Dikutip Holopis.com dari situs Hallo Sehat, Abusive relationship atau hubungan abusive adalah pola atau perilaku kekerasan dalam suatu hubungan yang digunakan untuk membentuk kuasa dan kendali terhadap pasangannya atau mantan pasangannya. Perlakuan tersebut bisa berupa ancaman, isolasi, dan intimidasi secara emosional, finansial, seksual, dan fisik.
Menurut ahli Psikologi, Shorey dkk, terdapat 3 bentuk kekerasan dalam menjalin hubungan asmara (Pacaran/Rumah Tangga), sebagai berikut:
a. Kekerasan Secara Fisik
kekerasan yang dilakukan dalam bentuk seperti memukul, meninju, menendang, atau melemparkan suatu barang kepada pasangan yang dapat melukai fisik pasangan.
b. Kekerasan Secara Psikologis
Kekerasan yang dilakukan dalam bentuk seperti menghina, merendahkan, mengkritisi secara berlebihan, mengancam putus atau mengatakan sesuatu yang dapat menyebabkan pasangan menjadi merasa bersalah atau melukai perasaan pasangan
c. Kekerasan Secara Seksual
Kekerasan yang dilakukan dalam bentuk seperti mengintimidasi atau memaksa secara sengaja pada pasangan untuk melakukan aktivitas seksual
Ternyata, tingkat kekerasan abusive relationship yang dialami dapat meningkat dari waktu ke waktu. Sobat Holopis, mungkin di awal mengalami ancaman atau kekerasan secara verbal dan emosional. Seiring berjalannya waktu, ancaman ini akan berubah menjadi kekerasan fisik yang dapat menimbulkan bahaya paling nyata.
Biasanya, jika mengalami hubungan abusive, sering kali korban maupun pelaku tidak menyadari dampak dari kondisi tersebut bagi mereka. Padahal, dampak buruk akan timbul seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan mental bagi korban, dan kekerasan secara emosional.
Bagaimana Tandanya Ketika Terjabak Dalam Hubungan Abusive ?
- Pasangan sering kali mengkritik atau hyper-critical.
- Sering lontarkan candaan atau guyonan sarkastik yang menyakiti pasangan secara sengaja, hal tersebut terus berulang-ulang dilakukan. Jika Sobat Holopis, sudah menegurnya dan masih sama, waspada itu tanda Sobat Holopis terjebak hubungan abusive.
- Sering membentak, berteriak, dan memaki pasangan.
- Memanipulasi psikologi dari pasangan hingga kerap kali berpikir kalau dirinya sudah bersikap berlebihan atau bahkan sampai mempertanyakan kewarasannya sendiri (gaslighting).
- Sering melakukan tindakan kekerasan baik fisik, psikologis, maupun seksual.
Bagaimana Mengatasi Hubungan Abusive ?
Langkah paling awal untuk melepaskan diri dari hubungan abusive adalah menyadari bahwa hubungan Sobat Holopis penuh dengan kekerasan yang berdampak bagi kesehatan mental dan tubuh. Setelah menyadari hal tersebut, Sobat Holopis dapat melaksanakan konseling kepada ahlinya.
Jika hal tersebut telah dilakukan, dan pasangan masih bersikap yang sama dan kerap melakukan kekerasan, langkah yang bisa diambil adalah mengakhiri atau menyelesaikan hubungan sulit itu. Pola pikir yang harus selalu diingat Sobat Holopis, bahwa begitu berharganya diri Sobat Holopis untuk mendapatkan kasih sayang.
Sobat Holopis, jangan ragu untuk bercerita dan meminta bantuan pada orang yang bisa dipercaya seperti keluarga, dan sahabat. Jika sudah mengalami kekerasan akibat abusive relationship, sebaiknya coba diperiksa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan/penanganan medis dan yang tidak kalah penting hubungi polisi guna memperoleh bantuan.