HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) saat ini menjadi trending topic karena kasus yang melibatkan pedangdut Lesti Kejora dan suaminya, Rizky Billar. Lesti baru saja mencaput laporan KDRT yang dilakukan suaminya dan berharap bisa berbaikan demi kepentingan sang anak.
Menanggapi hal tersebut, Psikolog Klinis Universitas Jayabaya, Sri Mulyani Nasution mengatakan, kekerasan akan berlangsung turun temurun karena ada faktor imitasi dari seorang anak.
“Namanya kekerasan, itu ada rantainya. Akan berlangsung turun temurun. Seorang anak akan menjadikan ayahnya sebagai objek identifikasi,” kata Sri Mulyani kepada Holopis.com, Jum’at (14/10).
Ada 4 bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang belum dipahami secara keseluruhan. Bahkan ada beberapa di antaranya yang masih dianggap normal dan belum dikenal sebagai sebuah kekerasan, seperti kekerasan seksual, dan finansial.
Menurut penjelasan dari Komnas Perempuan, siklus KDRT akan menjadi rantai yang tidak pernah usai. Bahkan, dengan memaafkan pelaku KDRT, siklus kekerasan akan terus terulang dengan lebih parah.