HOLOPIS.COM, JAKARTA – Para prajurit TNI yang menempuh pendidikan di luar negeri, diizinkan bergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, saat menerima kunjungan jajaran PPI Dunia.
Pertemuan itu selain untuk bersilaturahmi, juga membahas tentang PPI Dunia. Mulai dari sejarah, hingga tugas pokoknya.
“Tidak apa-apa, iya, tidak apa-apa. Betul (bisa bergabung dan berbagi pengalaman dengan para anggota PPI Dunia),” kata Andika, dikutip Holopis.com dalam kanal YouTube pribadinya, Jenderal TNI Andika Perkasa, Kamis (13/10).
Dalam kesempatan tersebut, Andika menyampaikan bahwa kesempatan menambah wawasan di luar negeri diperlukan untuk menghasilkan generasi yang berwawasan dan berpendidikan.
“Makanya, saya berusaha sejak menjadi Kasad mendobelkan kesempatan ke luar negeri (bagi prajurit) walaupun belum tentu untuk bersekolah, walaupun hanya pelatihan seminggu 2 minggu, bagi saya adanya itu kenapa tidak didorong. Banyak hal baru yang dilihat di tempat baru, dan itu membuka wawasan,” katanya.
Koordinator PPI Dunia, Faruq Ibnul Haqi menyebutkan ada harapan agar para perwira prajurit TNI yang sedang menuntut ilmu di universitas luar negeri di berbagai negara dapat bergabung dengan PPI Dunia menjadi anggota agar dapat juga memberikan kontribusi serta bertukar pikiran dengan para anggota PPI Dunia.
“Kemarin ada aspirasi dari Australia, ada pelajar yang mengambil perwira di Australia, kami mengusulkan agar bisa masuk menjadi anggota PPI,” kata Faruq.
Sebagai informasi, saat ini tersebar di 60 negara di seluruh dunia, dengan anggota lebih dari 120.000 pelajar Indonesia di luar negeri.