HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon mengingatkan kepada pemerintah Indonesia untuk tidak mudah terbuai dengan pujian dari International Monetary Fund (IMF).
“Hati-hati dipuji IMF,” kata Fadli Zon dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com dari Tweet pribadinya @fadlizon, Rabu (12/10).
Aktivis yang eksis di era orde baru tersebut mengingatkan, bahwa Indonesia pernah mengalami kondisi buruk saat dipuji IMF pada tahun 1998. Akibatnya, Indonesia terbelenggu dengan krisis yang luar biasa.
“Dulu krisis 1997-1998 mereka juga puja-puji Indonesia. Habis itu cuci tangan. IMF sering,” ujarnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo memposting sebuah pemberitaan tentang statemen Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva bahwa perekonomian Indonesia sedang menunjukkan tren positif di saat situasi ekonomi global sedang terpuruk.
“Bos IMF Sebut Ekonomi RI Jadi Titik Terang Saat Dunia ‘Gelap’,” tulis Yustinus di Twitternya.
Statemen IMF tersebut disampaikan melalui Instagram pribadinya usai bertremu dengan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati menjelang agenda KTT G20.
“Indonesia tetap menjadi titik terang dalam ekonomi global yang memburuk!,” tulis Georgieva.
https://www.instagram.com/p/CjjN-_SN3kR/