HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketidakhadiran Erling Haaland nampaknya sangat mempengaruhi produktifitas gol Manchester City.
Hal itu terbukti, dimana sekalinya Erling Haaland di bangku cadangkan sang manajer Pep Guardiola, Manchester City gagal mendulang poin sempurna.
Seperti halnya melawan Kovenhavn di pertandingan lanjutan Liga Champions, Selasa (11/10), Manchester City harus rela berbagi angka dengan skor kacamata atas tim tuan rumah.
Pada laga tersebut, Erling Haaland harus diistirahatkan alias dibangku cadangkan untuk dipersiapkan di pertandingan yang akan datang.
Pep Guardiola akhirnya menurunkan pemain mudanya, yakni Julian Alvarez sebagai daya gedor tim di lini depan permainannya. Namun penyerang berkebangsaan Argentina tersebut gagal menjawab harapan tim untuk menutup lubang besar yang ditinggalkan Haaland.
Julian Alvarez hanya berkontribusi sebanyak dua shots on target dan satu shots blocked dalam 90 jalannya pertandingan.
Dalam hal ini, Manchester City sejatinya bisa membukukan angka, namun momen gol dari Rodri harus dianulir wasit melalui keputusan VAR pertandingan.
Kemudian Manchester City mendapat peluang emas melalui titik putih, namun tendangan dari Riyad Mahrez harus ditepis kiper tim tuan rumah.
Malapetaka lantas hadir di menit 30 bagi Manchester City, dimana Sergio Gomez harus diganjar kartu merah karena pelanggaran kerasnya.
Lanjut di babak kedua, Manchester City masih belum bisa memecah kebuntuan, meski Pep Guardiola memasukkan Bernardo Silva dan Phil Foden.
Alhasil, tumpulnya lini depan tanpa seorang Erling Haaland membawa Manchester City gagal meraih poin penuh kontra Kobenhavn di Liga Champions.