HOLOPIS.COM, KUTAI KARTANEGARA – Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Prof Ince Raden menilai, bahwa keputusan pemerintah pusat yang menetapkan Kalimantan Timur menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menggantikan Jakarta, mampu membuat ekonomi masyarakat semakin berkembang.

“Keputusan penempatan IKN di Kaltim oleh Pemerintah RI, akan membuka pergerakan ekonomi baru bagi wilayah Indonesia bagian tengah dan timur,” kata Prof Ince kepada Holopis.com, Rabu (12/10).

Hal ini karena penempatan IKN di Kaltim tersebut menjadi solusi bagi pendistribusian pemerataan penduduk dan juga stimulus peningkatan daya dukung di bagian tengah serta timur Indonesia.

“Selain itu, penempatan IKN di Kaltim juga akan mendorong pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, serta sosial budaya,” sambungnya.

Prof Ince juga menyebut bahwa penempatan IKN di Kaltim dinilai sangat tepat, karena posisi kawasan IKN nanti berada di wilayah yang sangat strategis.

“Kalimantan Timur yang berada di tengah Indonesia akan menjadi pintu sentral pergerakan ekonomi nasional, dan juga dapat menguatkan identitas keberagaman budaya nasional,” jelasnya.

Sementara itu, pembangunan dan pengembangan IKN yang menggunakan konsep Future Smart Forest City of Indonesia juga dianggap Prof Ince sangat cocok.

“Karena Kaltim merupakan salah satu wilayah ‘paru-paru’ dunia, dengan jumlah hutan tropis yang luas,” tambahnya.

Di sisi lain, adanya intensitas peningkatan kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi yang saat ini sudah berjalan di beberapa kawasan pun dianggapnya bisa memberikan kontribusi dan dukungan bagi pembangunan IKN.

“Selain konstruksi, terdapat juga pelatihan dan sertifikasi sektor kelistrikan, sehingga menjadi daya dukung terhadap pengembangan pembangunan IKN,” tandasnya.

Oleh sebab itu, dengan kondisi seperti itu tentu keberadaan IKN Nusantara diharapkan mampu membuka peluang peningkatan keterampilan atau skill dan penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat lokal, atau masyarakat Kaltim, untuk berpartisipasi mendukung pembangunan dan pengembangan IKN di Kaltim.

“IKN di Kaltim akan menciptakan peluang transformasi ilmu dari berbagai daerah Indonesia, sehingga memicu peningkatan SDM (sumber daya manusia -red) bagi masyarakat lokal Kaltim,” ucapnya.

Terakhir, Prof Ince menyebut bahwa dirinya mengimbau dan mengajak kepada semua pihak, untuk berkomitmen mewujudkan dan membangun IKN di Kaltim.

“Demi menciptakan Indonesia semakin berkembang dan maju,” pungkasnya.