HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polri mengklaim akan melakukan perubahan maupun penyesuaian terkait regulasi pengamanan dalam setiap kegiatan kemasyarakatan yang menghadirkan massa dalam jumlah banyak.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, rencana tersebut rencananya akan digodok selama satu bulan untuk kemudian disosialisasikan dan diterapkan dalam kegiatan masyarakat.
“Bapak Kapolri sedang merumuskan juga regulasi tentang keselamatan dan keamanan pada pengamanan dalam setiap kegiatan kemasyarakatan, betul-betul akan diterapkan, dan betul-betul akan disosialisasikan,” kata Dedi dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Senin (10/10).
“Targetnya kan kalau TGIPF kan satu bulan, mungkin ini (perbaruan regulasi) satu bulan bisa segera diselesaikan. Tim masih bekerja. Ini target utama bapak Kapolri,” sambungnya.
Hasil dari penyesuaian regulasi tersebut menurut Dedi nantinya diharapkan dapat dijadikan dengan prioritas utama adalah keselamatan dan keamanan.
“Harapan kita kedepannya setiap pertandingan yang melibatkan dan menghadirkan massa dalam jumlah banyak, keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama,” tukasnya.
Dedi menambahkan, selain merumuskan perbaruan regulasi, Polri juga tengah mengevaluasi jajaran internalnya. Dengan adanya perbaruan regulasi yang tersebut, Dedi berharap tidak terjadi lagi kejadian seperti Tragedi Kanjuruhan.
“Harapan kita, dengan adanya perubahan regulasi keselamatan dan keamanan yang sedang digarap ini, sesuai dengan arahan Bapak Presiden, tidak terjadi lagi kejadian-kejadian seperti di Kanjuruhan,” pungkasnya.