HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengklaim bahwa kondisi keuangan di dunia sudah dalam kondisi yang sangat tidak stabil bahkan mengarah ke terguncang.
Bahkan Jokowi mengungkapkan, dari data yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada dirinya, puluhan negara mendaftar untuk mendapatkan pinjaman dari IMF.
“Tadi pagi saya mendapatkan telepon dari Menteri Keuangan, dari Washington D.C, yang menyampaikan sudah 28 negara antre masuk sebagai pasien IMF,” kata Jokowi dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Selasa (11/10).
Selain itu, dari laporan sejumlah lembaga internasional menyampaikan, 66 negara berada pada posisi yang rentan untuk kolaps. “Saat ini 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan akut dan kelaparan, artinya ada krisis pangan,” bebernya.
“Inilah kondisi yang apa adanya harus saya sampaikan,” sambungnya.
Jokowi kemudian menitikberatkan kedua keadaan utama yang menjadi penyebab krisis bisa terjadi di hampir seluruh bagian dunia.
“Artinya, pandemi yang melanda semua negara itu mengakibatkan ekonomi global ini ambruk, ditambah perang Rusia dan Ukraina. Sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan sekarang ini mengintip semua negara,” jelasnya.