HOLOPIS.COM, JAKARTA – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) sebelumnya mengirim surat kepada Presiden Jokowi, dimana di dalamnya terdapat lima poin penting mengenai sepakbola Indonesia ke depan pasca tragedi kanjuruhan, salah satunya soal jadwal pertandingan. Mengenai penjadwalan, sebelumnya juga telah disampaikan oleh Mantan FIFA Security Officer, Timmy Setiawan.
Diketahui, dalam surat yang dilayangkan FIFA kepada Presiden Jokowi, salah satunya dibahas soal penjadwalan pertandingan.
Dikatakan salah satunya bahwa pertandingan sepakbola Indonesia selambat-lambatnya digelar sebelum pukul 17.00 WIB, demi menciptakan keamanan.
“Ini juga harus membantu mengurangi tekanan pada infrastruktur transportasi umum dan memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi pendukung ke transportasi umum, sehingga membuat keberangkatan dari stadion lebih mudah dan lebih aman,” tulis surat FIFA ke Presiden Jokowi. Selengkapnya soal surat FIFA, KLIK DI SINI.
Mengenai hal ini, sebelumnya Timmy Setiawan juga sempat menyinggung soal penjadwalan pertandingan untuk sepakbola Indonesia, dimana ia menyampaikan bahwa sejatinya pertandingan pada malam hari juga tidak apa-apa, asalkan harus memperhatikan beberapa aspek untuk menciptakan keamanan.
“Sebetulnya itu bisa ditanggulangi, malam juga tidak apa-apa yang penting jangan sampai ada tempat gelap, jangan tidak ada keamanan,” ungkap Timmy, dalam acara Ruang Tamu Holopis Channel pada Jumat (7/10) lalu.
“Masalahnya sekarang stadionnya itu kepingin cepat-cepat mamatikan lampu supaya orang cepat pergi, dan semoga bayar listrik lebih hebat. Nah itu yang ga boleh. Lampu itu dimatikan kalau betul-betul jelas orang sudah keluar. Jadi jangan sampai di dalam sengaja dimatikan karena dia belum pulang, ya bukan gitu, mau siang mau malam jangan ada tempat gelap dan sepi yang bisa terjadi hal-hal tak diinginkan,” tambahnya.