HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD memastikan bahwa proses penelusuran yang saat ini dilakukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan akan bekerja secara menyeluruh.
Hal tersebut menurut Mahfud, termasuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi di Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) sebagai induk semang persepakbolaan Indonesia.
“Tim ini akan menggali lebih jauh penyakit-penyakit PSSI, yang selama ini selalu terulang, nanti akan digali oleh tim ini untuk disampaikan sebagai rekomendasi yang lebih bersifat jangka panjang,” kata Mahfud dalam keterangan yang diterima Holopis.com (7/10).
Dalam kerjanya dibagi menjadi dua bagian baik jangka panjang maupun jangka pendek. Di jangka panjang menurut Mahfud, akan membuka seluruh kebiasaan PSSI yang dianggap menjadi beban akan masuk dalam laporan.
“Yang jangka panjang yang menyangkut latar belakang, budaya, regulasi, dan sebagainya ini tim yang akan menyelesaikan (membuat laporan rekomendasi, disampaikan) kepada Presiden,” jelasnya.
“Sehingga sebagian laporan tim itu sudah merupakan langkah-langkah lanjut yang dilakukan oleh Polri,” sambunungnya
Untuk yang jangka pendek menurut Mahfud sudah berjalan terkait dengan penetapan tersangka, pemecatan, hingga perintah renovasi stadion di seluruh Indonesia kepada PUPR.
Mahfud menambahkan, TGIPF Tragedi Kanjuruhan nantinya juga akan berkomunikasi dengan FIFA terkait perubahan mendasar yang dilakukan terhadap PSSI.
“Iya dengan PSSI kita, nanti follow up-nya kalau terkait dengan restrukturisasi atau perubahan-perubahan mendasar pada PSSI ya kita dengan FIFA,” pungkasnya.