HOLOPIS.COM, JAKARTA – Asosiasi sepak bola dunia FIFA akan berkantor di Indonesia pasca tragedi kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang tersebut.
Presiden Jokowi mengatakan, langkah tersebut merupakan kesepakatan dari pembentukan tim transformasi sepak bola Indonesia, sebagai gantinya Indonesia tidak terkena sanksi dari FIFA.
“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” kata Jokowi dalam keterangan yang diterima Holopis.com (7/10).
Presiden FIFA Gianni Infantino pun menurut Jokowi, akan datang ke Indonesia pada bulan ini atau November mendatang untuk melakukan diskusi dengan pemerintah.
Sebagai langkah awal, tim gabungan tersebut juga akan melakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, AFC, dan Pemerintah Indonesia yang memiliki beberapa tugas.
“Yang pertama, membangun standar keamanan stadion untuk stadion-stadion yang ada di negara kita Indonesia,” jelasnya.
“Yang kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional,” lanjutnya.
Tugas lainnya tim tersebut menurut Jokowi kemudian adalah bersama-sama melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan, serta komitmen bersama.
“Yang keempat, tentang pengaturan jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada. Serta yang kelima, pendampingan dari para ahli di bidangnya,” bebernya.