HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemain belakang atau bek andalan Persebaya, Leo Lelis membeberkan fakta baru soal tragedi Kanjuruhan.
Diketahui, kejadian luar biasa yang menewaskan lebih dari 130 korban jiwa itu terjadi pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya berakhir pada Sabtu (1/10) lalu di Stadion Kanjuruhan.
Ketika itu, para pemain dari kedua kubu langsung berlarian ke ruang ganti setelah supporter Aremania berbondong-bondong turun ke lapangan.
Pada momen tersebut, Leo Lelis kemudian mengungkapkan bahwa ada pelemparan batu hingga kayu besar dari Aremania.
Meski begitu, pemain berkebangsaan Brasil tersebut bersyukur bahwa nyawa mereka selamat karena dilindungi pihak keamanan setempat.
“Ya, Polisi melindungi kita dengan nyawa mereka. Bahkan di luar begitu banyak ancaman, kita merasa tetap aman melewati semua peristiwa di dalam baraccuda,” ungkap Leo, sebagaimana dikutip Holopis.com dari unggahan Twitter @HusinShihab, Sabtu (8/10).
“Supporter Aremania melempari dengan batu, kayu, seperti potongan kayu yang besar. Ya, situasi yang baru bagi saya, saya menjadi takut, tapi tetap merasa aman karena terlindungi di dalam baraccuda,” sambungnya.
Lanjutnya, Leo Lelis berharap bahwa tragedi Kanjuruhan tidak terjadi lagi dalam sepakbola dimanapun dan kapanpun.