HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT LIB (Liga Indonesia Baru) ternyata sebatas takut mengalami kerugian sehingga nekat mengindahkan rekomendasi Polres Malang terkait pelaksanaan pertandingan Arema melawan Persebaya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, PT LIB sebatas mempertimbangkan sisi ekonomi sehingga tidak mau menggeser waktu pertandingan ke sore hari.
“Namun demikian, permintaan tersebut ditolak PT LIB dengan alasan apabila waktunya digeser tentunya ada pertimbangan yang terkait dengan masalah penayangan langsung, ekonomi dan sebagainya,” kata Sigit dalam keterangan yang diterima Holopis.com (6/10).
“Yang mengakibatkan dampak yang bisa memunculkan pinalti atau ganti rugi,” lanjutnya.
Sigit kemudian menyatakan, penolakan rekomendasi tersebut sebelumnya diketahui karena faktor keamanan oleh klub yang memiliki atmosfer rivalitas cukup tinggi tersebut.
Dengan pertimbangan khusus, Sigit kemudian hanya beralasan bahwa bawahannya sebatas menambah pasukan pengamanan pasca penolakan rekomendasi waktu pelaksanaan pertandingan.
“Oleh karena itu, kemudian Polres melakukan persiapan untuk melakukan pengamanan dengan melaksanakan berbagai macam rakor dan juga menambah jumlah personel dari yang semula 1073 personel menjadi 2034 personel,” tukasnya.