HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Ali mengatakan tindakan kepolisian saat pengamanan di Stadion Kanjuruhan tidak berniat menghilangkan nyawa para Aremania.

Menurutnya, setiap manusia bisa melakukan kesalahan dan khilaf, termasuk aparat kepolisian.

Ali menilai tindakan aparat kepolisian di stadion itu merupakan bentuk kelalaian, namun sebenarnya didasari niat baik.

“Saya yakin aparat hukum tidak punya niat untuk itu. Tindakan yang terjadi diduga merupakan bentuk kelalaian dan niatnya baik untuk mencegah chaos dari penonton, sehingga terjadi kekeliruan dalam bertindak. Tentunya kita sesali. Namun sekali lagi manusia tidak luput dari salah dan khilaf,” kata Ali lewat keterangan yang diterima Holopis.Com, Jumat (7/10).

Lebih jauh, ia pun meminta agar Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bekerja dengan hati-hati.

Pasalnya, tragedi ini dianggap berpotensi menimbulkan kegaduhan jika dilakukan serampangan.

Ali mengklaim kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah tanggap dalam merespons tragedi Stadion Kanjuruhan.

“Intinya, TGIPF harus bekerja sepi dan senyap agar tidak menimbulkan kegaduhan. Kita tunggu hasilnya. Kita berharap tim ini bisa bekerja secara profesional dan proporsional sehingga bisa menghasilkan data yang sesuai dengan fakta dan peristiwa yang terjadi,” ungkapnya.