HOLOPIS.COM, JAKARTA – Baim Wong dan Paula Verhoeven memenuhi panggilan polisi atas kasus prank KDRT yang mereka lakukan demi konten di Youtubenya.
Dalam pernyataannya di Polres Jaksel pada hari Kamis, (7/10), Baim Wong mengaku tidak memiliki niat untuk menjelekkan apalagi merendahkan polisi.
“Saya tidak ada niatan untuk menjelekkan, apalagi tidak megnhargai institusi kepolisian,” kata Baim Wong, di Polres Jaksel, seperti dikutip Holopis.com.
Menurut pengakuan Baim, ia hanya ingin melihat bagaimana reaksi polisi dalam melayani laporan dari masyarakat. Ia pun mengakui kesalahan dalam memilih konteks KDRT.
“Konteks yang kadang-kadang kita pun salah (pilih), kenapa harus pakai konteks itu,” lanjutnya.
Baim Wong kemudian memuji pihak kepolisian yang menurutnya ternyata cepat malam melakukan proses laporan dari masyarakat.
“Karena positif jawabannya, saya ingin mengedukasi supaya masyarakat melihat, ini loh kepolisian seperti ini. Saya demi Allah ya saya tidak melebihkan,” lanjutnya.
Baim Wong dan Paula Verhoeven dipanggil ke Polres Jaksel untuk dimintai keterangan terkait konten prank melapor kasus KDRT. Banyak netizen yang menilai bahwa Baim dan Paula tidak memiliki rasa empati terhadap para korban KDRT yang sesungguhnya.