HOLOPIS.COM, KUDUS – Puluhan warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi korban dugaan penipuan bermodus arisan bodong.
Salah satu korban, Eka Sapta Pertiwi mengatakan bahwa kerugian yang ditanggung para korban menyentuh angka miliaran rupiah.
“Korban itu ada 60 orang lelang arisan. Jumlah uang itu mencapai Rp2 miliar,” kata Eka pada Holopis.com Jawa Tengah, Kamis (6/10).
Selanjutnya, Eka mengaku dirinya dan pelaku berinisial E (24) saling mengenal lantaran sama-sama bekerja di dunia hiburan.
“Kami musisi vokalis di Kudus, kadang ada yang katering juga, ada yang fotografer,” sebut dia.
Kemudian Eka pun menjelaskan awal mulanya dirinya tergoda ikut arisan ini karena sering bertemu dengan pelaku. Korban sempat menerima uang arisan pada awal bulan Juli. Namun setelah itu, korban tidak menerima uang sepeserpun.
“Terlapor ini partner kerja, dalam arti ini kita sudah sering ketemu satu panggung dunia entertainment, kita sudah sering ketemu. Alhamdulillah awal Juli cair, saya menaruh Agustus sampai sekarang tidak pernah dicairkan. Total Rp 63 juta belum dicairkan sama sekali,” jelas Eka.
Lebih lanjut, dirinya menyebut sempat ingin menyelesaikan perkara itu secara kekeluargaan. Akan tetapi, terlapor justru kabur. Hal itulah yang membuat dirinya bersama korban yang lain mengambil jalur hukum.
“Upaya mendatangi keluarga baik-baik, teman-teman masih ada toleransi tidak usah lari. Kita selesaikan secara kekeluargaan. Tapi ini malah melarikan diri,” terangnya.