HOLOPIS.COM, JAKARTA – Film biopik Marilyn Monroe saat ini menjadi target kontroversi dan kritikan pedas dari para penggemar serta kritikus film. Hal itu karena terlalu banyak adegan yang dianggap kurang menghargai memori Marilyn serta keakuratan sejarah.

Salah satu adegan paling kontroversi adalah ketika Marylin dilecehkan secara seksual oleh Presiden AS John F Kennedy di ranjang.

Menanggapi kontroversi film biopik Marilyn ini, model Emily Ratajkowsi mengatakan bahwa ini adalah film yang ‘memfetishkan’ kesengsaraan wanita.

“Saya sering dengar kabar tentang film Marilyn Monroe berjudul Blonde ini, dan tidak kaget untuk mendengar bahwa ini hanya film lain yang ‘memfetishkan’ kesengsaraan wanita bahkan setelah kematiannya,” kritik tajam Emily yang ia unggah di akun Tiktoknya, @emrata, Kamis (6/10).

Ia mengatakan bahwa publik sangat suka mengglorifikasi penderitaan wanita, seperti Amy Winehouse, Britney Spears, hingga Putri Diana.

“Lihat bagaimana kita terobsesi dengan kematian Putri Diana,” lanjutnya.

Saat ini, hampir semua penonton menilai film Blonde tak layak untuk disaksikan. Bahkan mayoritas penonton dikabarkan hanya sanggup menonton 20-30 menit pertama film yang dibintangi Ana de Armas tersebut.