HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menyebut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC turut menjadi perhatian para delegasi Parlemen dari negara G20.

Ia menuturkan, hampir semua delegasi Parlemen dari negara G20 atau G20 Parlementary Speakers Summit (P20) menaruh perhatian mendalam atas insiden tersebut.

“Hampir semua (delegasi P20) memberikan condolences (perhatian mendalam),” tuturnya kepada kepada wartawan di Gedung DPR RI seperti dikutip Holopis.com, Kamis (6/10)

Wakil Ketua DPP Partai Gerindra itu bercerita, bahwa salah seorang delegasi yakni Ketua Parlemen Inggris, Sir Lindsay Harvey Hoyle turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ratusan suporter sepak bola itu.

“Barusan saya makan siang dengan Ketua Parlemen Inggris, dia juga memberikan ucapan duka cita yang mendalam,” kata Fadli Zon.

Menurutnya, ucapan belasungkawa dari negara Inggris sangat berpengaruh, mengingat negara dengan Ibukota London itu, menjadi salah satu pusat permainan sepak bola dunia.

Adapun, kata Fadli, ucapan duka cita turut hadir dari negara lain. Paslanya, tragedi berdarah seperti yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tidak pernah terjadi di negara manapun.

“Sangat tragis. Apalagi Inggris merupakan salah satu pusat permainan olahraga sepak bola dunia, dan di situ tidak pernah ada kejadian yang luar biasa seperti ini,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pemerintah saat ini telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Tim gabungan yang dinahkodai Menko Polhukam, Mahfud MD itu bertugas mengusut tuntas insiden berdarah yang terjadi di Malang itu.

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah memerintahkan Kementerian PUPR untuk mengaudit total seluruh stadion di Indoenesia, khususnya Stadion Kanjuruhan Malang.