18.160 Warga di Aceh Utara Mengungsi Akibat Banjir

HOLOPIS.COM, ACEH – Puluhan ribu warga di Kabupaten Aceh Utara saat ini terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat bencana banjir yang terus berkelanjutan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Utara, Asnawi mengatakan bahwa, meluasnya banjir di Aceh Utara ini dipengaruhi dan dipicu oleh beberapa faktor.

“Selain curah hujan tinggi yang masih sering terjadi, kondisi tanggul DAS sungai-sungai besar juga kehilangan kemampuan menampung debit air yang berasal dari wilayah hulu Takengon dan Bener Meriah,” kata Asnawi dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Rabu (6/10).

Saat ini setidakny ada 5.104 KK atau 18.160 warga Kabupaten Aceh Utara terpaksa mengungsi ke meunasah atau musala dan dataran tinggi yang tersebar di 28 titik, setelah tempat tinggal mereka terdampak banjir yang semakin meluas sejak Selasa (4/10).

“Banjir meluas, Pak. Curah hujan masih tinggi ditambah tanggul-tanggul sungai di sini rendah dan banyak yang jebol. Air kiriman juga datang dari hulu Takengon dan Bener Meriah,” ungkapnya.

Asnawi menambahkan, banjir telah berdampak pada 22.535 jiwa yang tinggal di 95 gampong yang berada di 12 kecamatan. Namun, pihaknya juga memprediksi bahwa banjir masih berpotensi meluas hingga 14 kecamatan.

“Sepertinya kalau melihat informasi dari lapangan, saya perkirakan banjir bisa meluas sampai 14 kecamatan,” tukasnya.

Hasil kaji cepat yang dihimpun, sebanyak 6.775 unit rumah terdampak, kurang lebih 500 hektar lahan persawahan terendam, 4 kantor pemerintahan terendam termasuk 1 gedung fasilitas kesehatan dan 1 gedung sekolah.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral